REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Laga yang mempertemukan dua klub elite Eropa bakal tersaji di San Siro, saat si empunya stadion, AC Milan menjamu raksasa Spanyol, Barcelona dalam babak penyisihan Grup H Liga Champions, Rabu (23/10) dini hari WIB.
Laga itu memiliki arti penting bagi kedua klub. Dalam tiga musim terakhir, Milan selalu berjumpa El Barca di kompetisi paling prestisius di Benua Biru itu. Namun, dari lima laga terakhir, I Rossoneri baru sekali menang dan tiga kali kalah. Sedangkan satu laga lainnya berakhir imbang.
Blaugrana kini memuncaki klasemen Grup H dengan koleksi enam poin. Milan menyusul di peringkat kedua dengan raihan empat poin. I Diavolo Rosso wajib menundukkan Barcelona jika ingin peluang lolos ke babak gugur tetap terjaga.
Kapten Barcelona, Carles Puyol mengaku sangat menantikan laga melawan Milan. Setelah menjalani debut pascacedera, ia tidak sabar ingin merumput di Liga Champions. “Kami harus istirahat dan memulihkan keadaan, dan fokus kepada Milan," tuturnya.
Sayangnya, kekuatan Milan tengah pincang ketika El Barca bertandang. Mereka dipastikan tidak diperkuat duo penyerang Timnas Italia, Mario Balotelli dan Stephan El Shaarawy. Daniele Bonera, Mattia De Sciglio, dan Giampaolo Pazzini juga belum diturunkan. Adapun, Philippe Mexes dan Nigel De Jong terkena larangan tampil.
Dengan kondisi compang-camping seperti itu, sangat relevan jika Barcelona lebih diunggulkan. Meski bertindak sebagai tim tamu, Neymar dan kawan-kawan membawa modal positif. Mereka selalu memenangi enam laga tandang terakhirnya dengan melesakkan 18 gol.
Lima pertemuan terakhir:
13 Maret 2013 Liga Champions Barcelona 4 – 0 AC Milan
21 Februari 2013 Liga Champions AC Milan 2 – 0 Barcelona
04 April 2012 Liga Champions Barcelona 3 – 1 AC Milan
29 Maret 2012 Liga Champions AC Milan 0 – 0 Barcelona
24 November 2011 Liga Champions AC Milan 2 – 3 Barcelona.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook