Senin 21 Oct 2013 23:01 WIB

Ratusan Warga Suku Anak Dalam Datangi Kantor Gubernur

Demonstrasi. Ilustrasi.
Foto: Reuters
Demonstrasi. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Ratusan warga Suku Anak Dalam atau Suku Kubu dari Kabupaten Batanghari dan Muarojambi, mendatangi kantor Gubernur Jambi untuk menggelar aksi demo, Senin (21/10).

Seperti aksi sebelumnya, aksi demo kali ini juga terkait sengketa lahan antara warga Suku Anak Dalam (SAD) dengan PT Asiatic Persada yang tidak kunjung tuntas.

Andi Saputra, selaku koordinator aksi saat dikonfirmasi mengatakan mereka akan menduduki kantor Gubernur Jambi hingga permasalahan dengan PT Asiatic Persada tuntas.

Warga SAD menuntut agar Hak Guna Usaha (HGU) PT Asistic Persada dicabut karena telah mengkhianati kesepakatan yang pernah dibuat sebelumnya, yakni akan mengembalikan tanah adat SAD 113 sesuai peta mikro.

"Dalam izin HGU PT Asiatic Persada disebutkan adanya lahan perladangan, pemukiman, belukar milik rakyat seluas 3.550 hektare. Namun kesepakatan itu tidak pernah direalisasikan," kata Andi.

Hal senada dikatakan Kutar, Ketua Lembaga Adat SAD Bathin Bahar yang menyebutkan persoalan dengan PT Asiatic Persada sudah membuat masyarakat menderita.

"Kami tidak akan bergerak dari kantor Gubernur Jambi ini. Akan kami blokir sampai izin HGU PT Asiatic dicabut," tegasnya.

Ada empat tuntutan yang disampaikan oleh warga SAD yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pasal 33 UUD 1945 tersebut.

Pertama, mendukung Pemprov Jambi untuk segera mengeluarkan surat rekomendasi pencabutan izin HGU PT Asiatic/AMS.

Kedua, mencabut Izin Usaha Perkebunan (IUP) PT Asiatic Persada (AMS), PT Jamartulen, dan PT Maju Perkasa Sawit.

Ketiga, hentikan aktivitas dan mengusir PT Asiatic Persada (AMS), PT Jamartulen, dan PT Maju Perkasa Sawit.

Keempat, menuntut pengambilalihan (nasionalisasi) PT Asiatic Persada, PT Jamartulen, dan PT Maju Perkasa Sawit menjadi BUMD atau di bawah pengelolaan koperasi rakyat untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement