REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Luar Negeri AS, John Kerry memperingatkan terpilihnya kembali Presiden Bashar Al-Assad akan memperpanjang perang sipil di negara tersebut.
"Jika kita berpikir dia akan menyelesaikan masalah dengan terpilih kembali, saya dapat katakan padanya, saya yakin perang ini tidak akan berakhir selama masalahnya dia di sana," ujar Kerry dikutip Al-Jazeera, Selasa (22/10).
Kerry mengatakan sulit melihat Iran, aliansi utama Suriah, dapat berperan konstruktif dalam rencana pembicaraan damai di Jenewa tanpa ada rencana cadangan untuk pemerintahan transisi di Suriah.
Ia menilai, Iran tidak mendukung implementasi perundingan tahap pertama di Jenewa. "Sulit untuk melihat bagaimana Iran dapat konstruktif dalam tidak adanya keinginan untuk mengatasi tujuan negosiasi," ujarnya.
Pembicaraan damai perang sipil Suriah didahului dengan pertemuan di London yang dijadwalkan pada Selasa (22/10).