REPUBLIKA.CO.ID, AMMAN -- Walaupun Israel dan Suriah secara teknis masih bermusuhan, Israel dilaporkan The Jerussalem Post, Selasa (22/10) berusaha membantu pengungsi Suriah di Yordania melalui sebuah lembaga Yordania.
Bahan bantuan dari Israel itu disimpan di sebuah gudang milik Lembaga Swadaya Maysraat (LSM) Yordania itu di Amman.
Israel memasok kebutuhan pokok pengungsi seperti pasta, susu bubuk, teh dan barang-barang untuk kebersihan seperti sabun dan deterjen untuk keperluan 250 keluarga pengungsi.
Semua barang-barang itu dibungkus dalam karung plastik warna ungu. Tapi, tulisan pada bantuan itu tidak menyebut kata-kata yang bermakna Yahudi.
"Kami tidak akan mengumumkan dengan terompet bahwa kami adalah Israel," kata pekerja di gudang itu.
"Tidak perlu untuk itu. Setelah Anda membiarkan kucing keluar dari karungnya, semuanya akan heboh."
Karung bantuan yang dipasok lembaga Israel, IsraAid itu, juga dibagikan kepada korban bencana lainnya di seluruh dunia.
IsraAid mulai bekerja membantu pengungsi di Yordania awal tahun ini. Sampai sekarang, organisasi ini telah mengeluarkan dana 100 ribu USD untuk membantu pengungsi Suriah yang lari dari negaranya akibat perang.