REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pihak istana kepresidenan kembali menegaskan tidak akan mengungkapkan identitas Bunda Putri kepada publik. Apalagi sejak awal ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan pernyataan resminya tentang Bunda Putri tidak ada niatan tersebut.
Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan pernyataan Presiden SBY beberapa waktu lalu tidak dimaksudkan sama sekali untuk mempublikasikan sosok Bunda Putri begitu pihak istana mengetahui secara pasti.
“Tidak dimaksudkan sama sekali bahwa pihak kantor Presiden akan melempar hasil pengungkapan identitas Bunda Putri kepada publik. Sejak awal tidak ada niat,” katanya, Selasa (22/10).
Daniel menjelaskan pengungkapan identitas dimaksudkan sepenuhnya untuk keperluan internal lingkaran Presiden semata. “Informasi tentang itu relevan untuk profiling, menjawab keperluan kami untuk mengetahui sosok Bunda Putri,” ungkapnya.
Daniel menambahkan, tidak ada niatan untuk menciptakan opini terkait dengan keberadaan Bunda Putri, melampaui kewajiban semua orang untuk menghormati hak haknya sebagai seorang warga negara.
Daniel berharap publik tidak lagi dibingungkan oleh pernyataan-pernyataan yang menafsirkan bahwa kantor Presiden berhutang kepada publik terkait dengan pengungkapan identitas Bunda Putri.