REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Kehadiran pemilik baru Inter Milan, Erick Thohir dipastikan membuat susunan petinggi klub mengalami perombakan. Pengusaha muda Indonesia tersebut dikabarkan ingin memboyong Leonardo Araujo untuk menjabat direktur olahraga Inter.
Saat ini, posisi itu dijabat oleh Marco Branca. Sejak mengundurkan diri sebagai direktur olahraga Paris Saint-Germain (PSG) pada 11 Julia lalu, Leonardo disebut-sebut bakal kembali ke Giuseppe Meazza.
Legenda Samba itu meninggalkan Les Parisien setelah mendapat hukuman sanksi sembilan bulan oleh Federasi Sepak Bola Prancis (FFF). Dia dihukum tidak boleh terlibat apa pun di Ligue1 Prancis setelah memprotes keras keputusan wasit.
Dilansir ForzaItalianFootball, Selasa (22/10), kehadiran Erick membuat nama mantan pelatih AC Milan itu kembali mencuat. Rumor kembalinya ia untuk bergabung bersama La Beneamata semakin santer terdengar.
Melihat bakat dan potensi Leonardo yang berstatus tidak terikat dengan klub mana pun, Erick membidiknya untuk terlibat dalam proyek bersama I Nerazzurri pada era baru.
Diperkirakan Leonardo tidak bakal menolak untuk menjalani karier bersama Inter. Bedanya, pada periode pertama musim 2011, ia berstatus pelatih. Kali ini, ia bakal memegang posisi di balik layar.
Tugasnya adalah mendatangkan pemain dan mendeteksi bakat pemain muda untuk bisa diboyong guna memperkuat Inter. Hal itu merujuk pada kesuksesannya di PSG yang mendatangkan Thiago Silva, Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi, dan Edinson Cavani.
Selain Leonardo, nama lain yang dikaitkan dengan Inter adalah Direktur Olahraga Fiorentina, Daniele Prade dan seorang agen FIFA, Beppe Accardi. Meski begitu, Leonardo berada di posisi terdepan untuk segera bergabung bersama Inter.
Sebelumnya, pria berusia 44 tahun tersebut membantah telah menjalin komunikasi dengan Erick Thohir. Hanya saja, ia mengakui masih sering berhubungan dengan pihak Inter.
“Saya tak pernah berbicara dengan Erick Thohir, tapi saya memang selalu menjalin komunikasi dengan Inter,” katanya kepada Sky Sport Italia.
Mantan pemain PSG itu juga membuka peluang untuk kembali ke klub lamanya itu. “Saya meninggalkan PSG terlalu cepat ketika menjadi pemain dan kemudian kembali (menjadi direktur olahraga). Hal serupa bisa terjadi dengan kembali ke Inter," ujar Leonardo.