Selasa 22 Oct 2013 12:45 WIB

KPK Cecar Marzuki Alie Soal Aliran Dana di Kongres Demokrat

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Ketua DPR RI Marzuki Alie
Foto: ANTARA/Rosa Panggabean
Ketua DPR RI Marzuki Alie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan terhadap Ketua DPR RI, Marzuki Alie sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait proyek Hambalang dan proyek-proyek lainnya, Anas Urbaningrum. Termasuk seputar kongres Partai Demokrat di Bandung pada 2010.

"Saya hanya ditanya satu, kongres Partai Demokrat. Saya sudah mundur sebagai Sekjen pada saat kongres sehingga tidak mengerti bagaimana kesiapan kongres," kata Marzuki saat keluar dari Gedung KPK, Jakarta, Selasa (22/10).

Marzuki hanya diperiksa sekitar dua jam pemeriksaan. Ia selesai diperiksa dan keluar dari gedung KPK pada pukul 12.00 WIB. Dalam pemeriksaan, ia ditanya penyidik bagaimana aliran dana ke kongres dan ia menjawabnya tidak tahu. Ia mengakui hanya mendengar saja adanya aliran dana tersebut.

Dari siapa Marzuki mendengar adanya aliran dana tersebut, ia tidak menyebutkannya. Marzuki terus berdalih tidak memiliki minat untuk mengetahui aliran dana di kongres untuk apa dan siapa.

Saat ditanya apakah Marzuki juga menerima aliran dana tersebut, ia membantahnya. Menurutnya tidak pernah ada uang yang ia terima selama kongres berlangsung.

"Tidak ada, tidak ada sama sekali. Marzuki Alie tidak pernah menerima uang seperak pun dari siapa saja dan itu tidak ditanya, artinya tidak ada. Jangan menanyakan hal yang tidak ada," tegas Wakil Ketua Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement