REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengakui banyak taman di Ibu Kota yang dibangun menggunakan dana program corporate social responsibility (CSR) perusahaan swasta saat ini kondisinya tidak terawat. "Ada beberapa taman dari program CSR perusahaan sudah tidak dia rawat lagi. Dulunya, mereka sekadar membangun dan selanjutnya diserahkan ke kita," kata Basuki kepada wartawan di Balaikota, seperti dilansir situs beritajakarta.
Karena itu, kata Basuki, pihaknya akan mengubah sistem pembangunan taman yang melalui program CSR oleh pihak perusahaan swasta dengan mewajibkan membangun sekaligus merawatnya. “Aturan mesti diubah dahulu. Mereka yang membangun sekaligus memelihara taman. Jadi setiap ada batu yang bertuliskan taman ini dibangun dan dipelihara oleh perusahaan ini. Itu lebih baik lah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya juga akan meminta perusahaan yang telah membangun taman untuk turut serta merawatnya. Jika menolak, Pemprov DKI pun akan turun tangan memperbaiki. “Taman yang dulu dibangun melalui CSR swasta, kita akan minta perusahaan yang membangun untuk membereskannya. Kalau nggak mau, ya kita copot batu atau plang yang bertuliskan nama perusahaan tersebut,” tuturnya.