Selasa 22 Oct 2013 13:35 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Endang Rachminingsih, pendiri Rumah Sulam, dikenal tidak pelit akan ilmu. Sebagai seorang Muslim, Bu Mimin sapaan akrabnya, percaya bahwa berbagi ilmu itu wajib kendati sedikit.
Dedikasi ini bermula, ketika suami tercinta meninggal, Bu Mimin termenung. Apa yang ia bawa ketika meninggal nanti. Tidak mungkin apa yang ia bawa berbentuk tabungan, deposito atau rumah. Lalu ia teringat dan terdorong untuk berbagi ilmu. Ilmu yang dimaksud itu adalah sulam.
Sudah banyak orang ia didik. Mulai dari TKW, pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) hingga istri pejabat. Setiap orang yang ingin belajar, ia sambut dengan gembira. Jadi, tak heran apabila Bu Mimin telah menyiapkan orang-orang yang nantinya akan lebih menyebarluaskan sulam.
"Kadang saya merenung, saya enggak mau jadi pahlawan atau ketenaran, tapi seandainya setiap perempuan Indonesia, apalagi istri pejabat yang mapan, bisa berbagi ilmunya apapun itu bentuknya maka akan menjadi luar biasa,” kata dia kepada ROL, belum lama ini.