REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry mengatakan Senin lalu, Arab Saudi akan lebih berpengaruh bila mengambil kursi Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (DK PBB) yang disediakan.
Kerry melakukan pembicaraan di Paris bersama Menteri Luar Negeri Arab Saudi Saud al-Faisal membahas penolakan Arab negara itu baru-baru ini menduduki kursi DK PBB.
"Menlu Kerry menyampaikan bahwa penolakan itu merupakan hak Arab Saudi, tapi AS melihat kepemimpinan regional dan internasional Arab Saudi dengan sebuah kursi di DK PBB akan menguntungkan negara-negara anggota untuk bersentuhan langsung dengan berbagai isu," kata pejabat senior Kemenlu AS kepada AFP, tanpa menyebutkan namanya.
Selain membahas isu tersebut, Kerry dan Faisal juga berdiskusi mengenai konflik Suriah dan keprihatinan Saudi atas potensi hubungan baik AS dan Iran.
Sebelumnya Kerry juga mengadakan pertemuan dengan para pejabat Liga Arab.
Arab Saudi menolak kursi DK PBB baru-baru ini karena lembaga tersebut dinilai sering berperilaku ganda dalam menyikapi isu-isu Timur Tengah.