Selasa 22 Oct 2013 18:56 WIB

Menteri Tifatul Buka Pertemuan IGF di Bali

Tifatul Sembiring
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Tifatul Sembiring

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR- - Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring membuka pertemuan Forum Tata Kelola Internet (Internet Governance Forum/IGF) di Nusa Dua, Bali, Selasa, yang dihadiri sekitar seribu delegasi dari berbagai penjuru dunia.

Dalam sambutanya, dia mengatakan bahwa pertumbuhan internet yang pesat dapat membuka berbagai peluang di segala aspek kehidupan manusia. "Internet tidak hanya digunakan sebagai media komunikasi, juga untuk membuka peluang bisnis agar dapat mendorong pertumbuhan ekonomi," ujarnya.

Menurut dia, pertumbuhan internet tidak hanya menjadi tantangan bagi seorang individu, melainkan juga kelompok masyarakat dan negara.

Penggunaan internet bukan hanya berpengaruh terhadap perkembangan teknologi dan informasi, melainkan juga kehidupan sosial. "Dalam beberapa tahun ke depan penggunaan internet dalam bidang perekonomian seperti perdagangan elektornik akan menjadi prioritas," kata Tifatul.?

Menkominfo berharap pertemuan IGF dapat menghasilkan keputusan yang dapat menjamin keberlanjutan internet.

Ia memperkirakan pengguna internet di Indonesia mencapai 60 juta orang hingga akhir 2013. "Makanya kami juga berharap forum ini dapat menciptakan jalinan kerja sama antarberbagai pihak dalam pengguna internet yang lebih baik di dunia," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera itu.

Pertemuan IGF digelar setiap tahun. Pertemuan itu pertama kali digelar pada 2006 di Athena, Yunani, sedangkan di Indonesia merupakan pertemuan yang kedelapan.

Selain delegasi dari berbagai negara, pertemuan yang berlangsung di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) itu juga dihadiri utusan UNESCO, pengusaha internet, dan perwakilan masyarakat sipil.

Para dilegasi akan membahas berbagai permasalahan global internet, seperti etika, keamanan, hak asasi manusia, dan penggunaan internet bagi kaum difabel.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement