Selasa 22 Oct 2013 21:00 WIB

Wapres: Meningkatkan Derajat Kesehatan Bukan Pekerjaan Mudah

Rep: Esthi Maharani/ Red: Fernan Rahadi
Wakil Presiden Boediono
Foto: Antara/Andika Wahyu
Wakil Presiden Boediono

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Wakil Presiden, Boediono mengungkapkan bahwa meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara merata dan berkesinambungan bukanlah pekerjaan mudah. Apalagi bagi negara-negara yang masih pada tahap awal pembangunan.

“Di bidang kesehatan, peliknya dan besarnya masalah yang dihadapi di negara-negara ini, menuntut inisiatif, dedikasi dan kerja keras dari mereka yang bertanggungjawab di bidang itu, mulai dari Menteri Kesehatan sampai ke pelaksana di lapangan,” katanya, saat membuka Konferensi Tingkat Menteri Kesehatan Organisasi Kerjasama Islam di Istana Wakil Presiden, Selasa (22/10) sore.

Tak hanya itu, ia pun mengingatkan, persoalan kesehatan tidak melulu terkotakan. Terkadang, persoalan kesehatan bisa bersinggungan dengan bidang lain yang bukan tidak mungkin di luar kemampuan Menteri Kesehatan untuk mengatasi seorang diri. Contohnya, masalah keterisolasian komunitas sasaran, masalah kekurangan dana, masalah kelemahan birokrasi pelaksana program, masalah budaya yang tidak menunjang, masalah keamanan dan bahkan masalah politik yang lebih mendasar.

“Saya mengerti bahwa tugas Menteri Kesehatan beserta jajarannya di negara-negara ini bukanlah tugas yang ringan.  Mereka harus bekerja dengan berbagai keterbatasan, mereka harus dapat memanfaatkan seefisien mungkin segala sumberdaya yang tersedia.  Tapi mereka harus pula pandai-pandai me-leverage segala sumber daya yang tersedia dan segala kewenangan yang dimilikinya dengan mengikutsertakan dan mendapatkan dukungan semua stakeholders, agar outcome peningkatan derajat kesehatan umat secara berkelanjutan dapat maksimal dicapai.  Dan salah satu ruang untuk melakukan leveraging adalah dalam kerjasama antar negara,” katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement