REPUBLIKA.CO.ID, -- Dubai terkenal sebagai kota nyaman bagi para mualaf dari berbagai belahan dunia. Tak hanya belajar rutin di bawah bimbingan ulama mufti Uni Emirat Arab, para mualaf di kota tersebut juga mendapat banyak fasilitas.
Tak lama ini, mereka pun memiliki sebuah majalah, yakni The New Muslim Magazine. Di bawah organisasi mualaf Dubai, para mualaf tak lagi kesulitan mendapatkan informasi mengenai program dan kegiatan para mualaf.
Mereka mampu mendapatkannya melalui majalah tersebut. Kendati tak ditulis oleh para mualaf, majalah tersebut sepenuhnya ditujukan untuk mereka.
Kepala Bagian Departemen Embrasing Islam, Asmaa al-Zaabi, menuturkan, The New Muslim Magazine menawarkan informasi tentang aktivitas organisasi yang menanungi mualaf.
Ia menekankan, majalah tersebut tidak berfungsi berkhutbah tentang Islam. Dengan penekanan tersebut, diharapkan makin banyak non-Muslim yang mendapat hidayah.
Mualaf Dubai memang sangat aktif dan semangat. Pada Agustus kemarin, mereka menggelar pertemuan di kota lokasi menara tertinggi dunia Burj Khalifa.
Lebih dari 250 mualaf menghadiri New Muslim Retreat, sebuah acara kuliah umum tentang Islam sekaligus ajang silaturahim antarmualaf. Acara tersebut dihelat oleh Islamic Information Centre di Dar Al Ber Society.
Dubai memiliki lembaga bernama Islamic Information Centre Dubai yang menaungi ribuan mualaf. Lembaga itu melayani proses masuknya seseorang ke Islam setiap saat.
Tahun lalu, sebanyak 1.950 orang diislamkan lembaga tersebut. Pun tahun ini, terdapat 1.200 mualaf yang bersyahadat melalui aktivis lembaga tersebut.