Rabu 23 Oct 2013 15:25 WIB

Jokowi Sambangi Pedagang Penolak Relokasi

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menemui para pedagang pasar onderdil Tanah Abang Bukit yang menolak direlokasi PD Pasar Jaya.

"Biasanya kalau mau ada relokasi atau revitalisasi, saya dimintai izin, lalu saya turun untuk mendengar pendapat pedagang bagaimana," kata Jokowi di Jakarta, Rabu (23/10).

Jokowi mengaku tidak tahu menahu masalah pemindahan pedagang oleh PD Pasar Jaya tersebut. "Saya belum bisa komentar apa-apa sekarang. Saya mau kumpulkan semua informasinya dulu baru nanti dilihat masalahnya seperti apa," katanya.

Jokowi menambahkan, sebaiknya pedagang menyetujui revitalisasi pasar. "Kalau pasar begini keadaannya, siapa yang mau datang beli," kata Jokowi menunjuk atap pasar yang nyaris runtuh karena lapuk.

Para pedagang onderdil Tanah Abang Bukit merasa diusir PD Pasar Jaya menyusul rencana relokasi ke Petojo Ilir tanpa musyawarah.

Beberapa pedagang yang sudah berdagang di sana sejak 1950-an menyatakan bangunan pasar itu sebenarnya wakaf para warga. Sehingga ruko di atas tanah itu milik pribadi, bukan hak guna sewa.

"Saya sudah jualan di sini sejak tahun 50, kalau harus pindah ke Petojo Ilir jauh," papar seorang pedagang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement