REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mulai menertibkan tukang topeng monyet yang kerap menggelar pertunjukan di pinggir-pinggir ibu kota.
"Supaya tidak ada lagi pertunjukan topeng monyet di pinggir jalan, kita sudah gelar razia. Diharapkan tidak ada lagi tukang topeng monyet yang menggelar pertunjukan di pinggir jalan," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
Menurut Ahok, sejak pertama kali dilakukan razia topeng monyet, Selasa (22/10) kemarin, pihaknya telah menjaring sepuluh tukang topeng monyet di pinggir-pinggir jalan Jakarta. "Razia ini akan terus kami lakukan supaya tidak ada lagi pertunjukan topeng monyet di pinggir jalan yang sering kali membuat kemacetan lalu lintas," ujar Basuki.
Namun, Basuki mengaku pihaknya tidak hanya sekadar melakukan razia saja, tetapi juga berupaya menemukan solusi bagi para tukang topeng monyet tersebut.
"Jadi, kami tidak asal melakukan razia saja, tetapi juga mencarikan solusinya, terutama untuk pawang-pawang topeng monyet. Mungkin kami akan buatkan fasilitas khusus untuk mengadakan pertunjukan topeng monyet. Akan tetapi, nanti kami bahas lagi," tutur Basuki.