Kamis 24 Oct 2013 06:36 WIB

Pemerintah Tunisia Siap Mundur

Presiden Tunisia, Moncef Marzouki.
Foto: reuters.com
Presiden Tunisia, Moncef Marzouki.

REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Perdana Menteri Tunisia Ali Larayedh mengatakan pemerintahannya bersedia mundur setelah melakukan pertemuan dengan pihak oposisi dan pembentukan pemerintahan sementara.

Pertemuan itu ditujukan untuk mengakhiri krisis politik dalam beberapa bulan terakhir di negara tersebut.

"Kami tidak akan tunduk kepada siapapun, kecuali untuk kepentingan nasional," katanya.

Pernyataan itu disampaikan setelah ribuan demonstran anti-pemerintah memenuhi jalan-jalan di ibukota meminta pemerintah untuk mengundurkan diri.

Krisis politik Tunisia memuncak dengan kasus pembunuhan dua tokoh oposisi awal tahun ini.

Sementara itu, Presiden Tunisia mengumumkan hari berkabung selama tiga hari akan kematian delapan pasukan keamanan di provinsi Sidi Bouzidi.

Pengumuman itu disampaikan oleh Presiden Moncef Marzouki pada ulang tahun kedua pemilihan umum negara itu pasca revolusi.

sumber : BBC
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement