REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seskab Dipo Alam menyambut baik otokritik yang disampaikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada pers.
"Memang ada kecenderungan media sebagai power cenderung koruptif," ungkap Dipo di Jakarta, Kamis (24/10) pagi seperti dilansir setkab.go.id.
Ia berharap, pers tetap berpegang pada UU Nomor 40/1999. Khususnya Pasal 5 dan 6 menyangkut kewajiban dan peran yang harus dilaksanakan.
Ia juga mengingatkan pers dan para pengguna jejaring social, khususnya Twitter, untuk menyampaikan pemberitaan yang benar. Tidak seperti sekarang ini, selain tidak menggunakan identitas yang jelas, kicauan yang diunduh pun banyak yang tidak benar.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan, pers nasional saat ini sudah sangat kuat. Karenanya, pers harus memiliki tanggung jawab.
"You are so powerful now. Oleh karena itu, gunakan power dengan sebaik-baiknya," kata SBY dalam silaturahim dengan tokoh pers nasional, di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, Rabu (23/10) sore.