REPUBLIKA.CO.ID, KEBAYORAN BARU -- Kasus pertikaian antara kelompok mahasiswa dan kelompok pemuda yang terjadi di depan Universitas Prof DR Moestopo (Beragama) Jalan Hang Lekir I, Jakarta Pusat, Rabu (23/10) malam kini telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Baru, Anom Setiadji, mengatakan, hal itu lantaran peristiwa tersebut terjadi di dua wilayah yakni Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan.
"Maka itu kita limpahkan ke Polda," kata dia kepada Republika, Kamis (24/10).
Saat ini pihaknya sedang mengupayakan untuk melakukan mediasi terhadap kedua kelompok tersebut.
Dalam kejadian tadi malam, kedua kelompok saling sandera. Akibatnya, salah seorang dari kelompok pemuda berinisial MM mengalami luka yang diduga akibat dianiaya.
Dalam peristiwa tersebut, lanjut Anom, tiga orang telah diamankan. Selain itu juga diamankan barang bukti berupa dua unit kendaraan bermotor. “Semua sudah kita serahkan (ke Polda), termasuk korban,” jelasnya.
Seperti diketahui, bentrok antara kelompok pemuda dan mahasiswa terjadi di depan Universitas Moestopo (Beragama). Diduga bentrok kedua kelompok merupakan konflik lama diantara keduanya.
Akibat peristiwa itu, salah seorang wartawan dari media online, Fahrizal Bahri Lubis juga mengalami luka memar di pelipis kanannya.
Fahri diduga dikeroyok saat melakukan peliputan atas bentrok yang terjadi. Pemukulan terhadap wartawan itu kini telah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan.