Kamis 24 Oct 2013 15:20 WIB

Ratusan Tahanan Alqaidah Gagal Kabur dari Penjara

Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)
Foto: EPA/Intel Center
Gerilyawan Alqaidah (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SANAA -- Pasukan keamanan Yaman menggagalkan upaya sekitar 300 tahanan Alqaidah untuk melarikan diri setelah mereka melakukan kekacauan di penjara Sanaa. Demikian kata seorang pejabat keamanan pada Rabu.

Kekacauan mulai terjadi pada Selasa sore ketika hampir 300 tahanan Alqaidah yang bersenjatakan pisau dan jeruji besi menyerang petugas penjara.

''Mereka melukai beberapa petugas,'' kata pejabat itu dengan menambahkan bahwa seorang aparat penginterogasi termasuk diantara mereka yang terluka.

Para tahanan itu menghancurkan pintu sel mereka dan menerobos rintangan keamanan pertama penjara. Mereka kemudian merampas senjata dan menyandera sejumlah petugas penjara.

Dengan menggunakan senjata-senjata itu, mereka bentrok dengan petugas yang menjaga rintangan keamanan kedua.

''Petugas melepaskan tembakan dan berhasil menggagalkan upaya kelompok itu untuk melarikan diri,'' kata pejabat itu.

Sejumlah tahanan cedera dalam insiden itu. Namun, tidak ada yang tewas. Demikian kata beberapa sumber.

Tahanan membebaskan sandera pada Rabu pagi setelah negosiasi, namun mereka tetap memegang senjata. Polisi masih berusaha mengendalikan keadaan di penjara tersebut.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
sumber : Antara/AFP
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement