Kamis 24 Oct 2013 16:08 WIB

Ke BPK, Holly Mengaku Bernama Hayuk

Rep: Wahyu Syahputra/ Red: Dewi Mardiani
Foto Gatot dan Holly
Foto: Republika Online/Wahyu Syahputra
Foto Gatot dan Holly

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemeriksaan terhadap dua staf Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), M dan I, Rabu (23/10), memberikan informasi bahwa Holly pernah ke BPK.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, mengatakan Holly sempat sekali ke BPK. ''Dia mengaku bernama Hayuk,'' katanya, Kamis (24/10). Rikwanto melanjutkan, Holly tidak meninggalkan pesan khusus kepada Gatot dan hanya meminta stafnya menyampaikan namanya ke Gatot.

 

Menurut Rikwanto, dari keterangan M dan I, Holly tidak masuk ke Gedung BPK atau ke kantor Gatot. Ia hanya di pintu depan menanyakan keberadaan Gatot yang kebetulan tidak ada ditempat. Rikwanto mengatakan, seluruh staf Gatot dan staf penjaga Gedung juga tidak mengetaui siapa Holly pada waktu itu.

Ketika ditanya kapan Holly datang, Rikwanto mengatakan, tidak begitu lama menjelang pembunuhan. ''Beberapa bulan lalu, tahun 2013,'' kata dia.

Sementara, penyidik saat ini sedang memeriksa supir dinas Gatot AS, dan stafnya W, D, dan U. Staf yang diperiksa tersebut merupakan karyawan yang mengurusi bagian keuangan, surat masuk, dan perjalanan dinas Gatot.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement