Kamis 24 Oct 2013 16:13 WIB

Kian Banyak Ekspatriat Asing Peluk Islam di UAE

Komunitas Expatriat
Foto: ©expatinfodesk.com
Komunitas Expatriat

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Sejak September lalu, sebanyak 290 ekspatriat di Uni Emirat Arab (UEA) memeluk Islam. Mereka yang memeluk Islam berasal dari sejumlah negara seperti Argentina, Brazil, Rusia, Cina, India dan negara lainnya.

Direktur Pusat Informasi Islam (IIC), Rashid Aljunaibi ketertarikan para eksptariat memeluk Islam dikarenakan mereka mengetahui informasi yang benar tentang Islam dan Muslim. Informasi ini sekaligus meluruskan kesalahpahaman yang sebelumnya terbentuk.

"Islam mengajarkan rasionalitas dan kasih sayang. Agama ini memerintahkan pengikutnya untuk bersikap jujur, adil dan baik terhadap semua orang, mengabaikan agama, ras, bahasa dan warna kulit," kata dia seperti dikutip Khaleej Times, Kamis (24/10).

Manuel, pekerja asing asal Filipina mengaku Islam merupakan sesuatu yang asing. Ketika tiba di UEA, ia melihat seperti apa itu Islam. "Saya mulai berpikir tentang Islam. Lalu saya membaca lebih banyak tentang Islam , khususnya Al-Quran terjemahan bahasa Tagalog, saya temukan hal baru yang begitu dekat dengan saya," kata dia.

Para mualaf ini nantinya akan mendapatkan pembinaan di IIC. Bagi mereka yang kurang mampu, IIC akan memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan beragam seperti uang tunai, pekerjaan dan lainnya.

Sejak didirikan tahun 1993, lebih dari 20.000 ekspatriat dari 200 negara memeluk Islam di IIC.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement