REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas U-19 Indonesia memiliki target besar. Setelah sukses menjuarai Piala AFF 2013 dan memastikan diri tampil di putaran final Piala Asia 2014, skuat Garuda Jaya kini mendapat tugas untuk lolos ke Piala Dunia U-20 tahun 2015 di Selandia Baru.
Pelatih Indra Sjafri sudah menyusun program jangka panjang untuk mewujudkan target lolos Piala Dunia. Program yang telah direncanakannya pun telah disetujui oleh PSSI dan BTN.
Indra mengatakan timnas U-19 akan memulai pemusatan latihan sejak 9 November hingga berlaga di Piala Asia.
Hanya saja, tempat pemusatan latihan belum dapat dipastikan karena akan dibahas lebih lanjut dengan tim High Performance Unit (HPU). Yakni, tim bentukan BTN yang bertugas memberikan dukungan sport science kepada tim pelatih.
Ada tiga tahapan yang akan dilakukan Indra dalam pemusatan latihan nanti. Yakni tahap General Preparation, Specific Preparation, dan terakhir tahap Match and Competition.
Pada tahap General Preparation (Persiapan umum), Indra akan memberi porsi lebih banyak dalam hal penigkatan kondisi fisik. Sejauh ini, kata Indra, stamina anak-anak asuhnya memang sudah memenuhi standar.
"Vo2max pemain paling rendah di angka 50, paling tinggi 60. Tapi, kita berusaha menaikkan hingga lima digit. Yang 50 jadi 55, yang 60 jadi 65," jelas Indra.
Selanjutnya, pada tahap Specific Preparation, pemusatan latihan akan masuk ke dalam hal pematangan teknik dan strategi bermain. Persiapan pada dua tahap itu kemudian akan diaplikasikan pada fase terakhir yakni Match and Competition.
Pada fase terakhir ini, pasukan Garuda Jaya akan melakukan uji coba tingkat lokal serta internasional.
"Untuk lokal bisa berbentuk turnamen melawan tim asal Indonesia. Sedangkan, internasional tentu melawan tim yang bisa meningkatkan level permainan kita," kata Indra yang mengatakan akan merinci program uji coba tersebut dalam empat hari kedepan.