Jumat 25 Oct 2013 07:56 WIB

Puluhan Sapi Australia Mati Lemas Saat Dikirim ke Kazakhstan

Red:
Sapi
Sapi

CANBERRA -- Menteri Pertanian Federal, Barnaby Joyce mengatakan pihaknya tengah menyelidiki kematian puluhan ternak sapi Australia yang diekspor ke Kazakhstan.

Kementerian Pertanian  Federal Australia  membenarkan kasus matinya puluhan ternak sapi selama penerbangan jarak jauh dari Melbourne ke Kazakhstan baru-baru ini.

Kementrian menyatakan pihaknya masih bekerjasama dengan pihak eksportir untuk memastikan penyebab kematian ternak sapi  tersebut.

Media lokal di Kazakhstan melaporkan 49  ternak sapi mati selama penerbangan jarak jauh yang menyebabkan ternak-ternak itu mati lemas.

Joyce dalam pernyataannya mengatakan pihaknya akan membeberkan temuan dari investigasi yang sedang dilakukan kementriannya terkait kasus ini setelah rampung dilaksanakan.

Data Kementerian Pertanian mencatat, dalam dua tahun terakhir sekitar 4 juta ekor sapi Australia telah diekspor ke 16 negara. Kematian ternak sapi dalam perjalanan seperti ini sangat jarang terjadi.

Berita mengenai kematian ternak sapi asal Australia ini muncul sepekan setelah sekelompok  pemerhati hak satwa – Animals Australia - menyatakan ribuan domba Australia akan dibantai secara kejam di Timur Tengah.

Animals Australia  mengklaim domba-domba itu dijual di Jordania dan Kuwait jauh dari rantai suplai, yang melanggar perjanjian eksport ternak hidup.

Kementerian Pertanian Australia juga akan menginvestigasi tudingan tersebut.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ABC News (Australian Broadcasting Corporation). Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ABC News (Australian Broadcasting Corporation).
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement