Jumat 25 Oct 2013 09:18 WIB

BAZIS Mandiri Sumbang RST DD Alat Pencuci Darah

bpzis bantu rst-dd alat pencuci darah
Foto: foto: damanhurizuhri/republika
bpzis bantu rst-dd alat pencuci darah

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketua Dewan Pembina Yayasan Dompet Dhuafa Republika Parni Hadi berkali-kali menghaturkan terimakasih atas kehadiran Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi, Ketua Umum BPZIS (Badan Pengelola Zakat, Infak dan Sedekah Bank Mandiri Tedi Nurhikmat dan jajaran.

Riswinandi, Tedi Nurhikmat dan jajarannya hadir di Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa (RST-DD) di Desa Jampang, Kemang, Bogor, Jumat lalu untuk menyerahkan sumbangan alat pencuci darah (hemodialisa) senilai Rp 530 juta.

Parni Hadi mengatakan, sesuai dengan ajaran Allah SWT dan Rasul-Nya, manusia diminta untuk melaksanakan shalat. Untuk bisa melaksanakan shalat dengan baik, ia harus bersih dan sehat.

Parni mengajak jajaran Bank Mandiri dan BPZIS Mandiri, untuk berbuat kebaikan bagi para dhuafa dengan memberi perhatian di bidang pendidikan, kesehatan dan pengembangan ekonomi. ''Melalui tiga bidang ini, insya Allah kehidupan kaum dhuafa, akan lebih baik,'' jelas Parni Hadi.

Usai menyerahkan alat pencucian darah, Parni Hadi mengajak para tamunya melihat dari dekat Lembaga Pendidikan Smart Ekselensia yang dikelola Dompet Dhuafa, yang letaknya berseberangan dengan RST-DD.

Presiden Direktur DD Ahmad Juwaini menjelaskan, banyak pasien yang merasakan manfaat hadirnya RST-DD. Khususnya dalam hal pelayanan hemodialisa (cuci darah). Saat ini, jumlah pasien gagal ginjal yang datang ke RST-DD setiap minggunya mencapai 117 pasien.

''Karena terbatasnya peralatan, terpaksa kami merujuk pasien tersebut ke rumah sakit yang memadai. Dengan adanya bantuan alat pencuci darah dari Bazis Mandiri ini, kami berharap bisa melayani pasien dengan baik,'' ujarnya.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi berharap, bantuan alat pencuci darah ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. ''Alat pencuci darah ini dibeli dari hasil zakat karyawan Bank Mandiri,'' jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement