Jumat 25 Oct 2013 14:33 WIB

Jawa Barat dan Istanbul Jalin Sister Province

Gedung Sate Bandung
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Gedung Sate Bandung

REPUBLIKA.CO.ID,  BANDUNG -- Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Provinsi Istanbul sepakat menjalin sister province. Kesepakatan ini dilakukan agar lingkup kerja sama lebih terarah dan maksimal. Untuk sektor yang akan diperkuat adalah perdagangan, ekonomi, pendidikan, pariwisata dan penambangan energi ramah lingkungan.

Pada kunjungan delegasi Pemprov Jabar ke Turki, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan diterima di kantor Gubernur Istanbul Huseying Avni Mutlu. Menurut Heryawan, kerja sama antara kedua wilayah sudah terjalin dengan baik terutama di bidang pendidikan. Terdapat sembilan sekolah Turki dari SD hingga SMA. Heryawan menganggap Istanbul seperti kakak yang dari sisi kesejahteraan dan kemajuan sudah lebih tinggi.

"Sehingga, kami datang kepada kakak untuk silaturahim,” kata Heryawan dalam rilis, Jumat (25/10).

Sementara itu, Mutlu mengatakan, sekolah Turki sudah tersebar di puluhan negara lainnya. Melalui Yayasan Wakaf, Istanbul juga memberi bantuan sosial kepada sejumlah negara sebesar Rp 30 triliun per tahun.

"Kami sepakat untuk meningkatkan kerja sama bidang pendidikan di antaranya pertukaran pelajar, pengembangan wisata antar kedua wilayah, dan juga ikut serta dalam membangun industri geothermal di Jabar,"kata Mutlu.

Heryawan juga mengungkapkan, dengan jumlah penduduknya yang besar, Jabar memegang peranan utama dalam perekonomian Indonesia. Jabar juga potensial alam sektor pertanian, tanaman pangan maupun perikanan.

“Potensi geothermal di Jabar sangat tinggi. Sekitar 10 persen sumber geothermal dunia berada di Indonesia,” kata Heryawan.

Pertemuan kedua Gubernur diakhiri dengan tukar-menukar cenderamata. Turut hadir pejabat Asda III Ahmad Hadadi, Kepala Dinas Perdagangan Ferry Sofyan Arif, Kepala BKPMD Dadang Mohamad, dan Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Nunung Sobari.

Selain unsur Pemprov Jawa Barat, terdapat pula Wakil Ketua DPRD Jawa Barat Nur Supriyanto. Dalam kunjungan ke Turki ini, Gubernur Jabar juga diagendakan bertemu dengan Kadin Istanbul, pengusaha garmen, tekstil, dan pertanian. Selain itu diagendakan pula pertemuan dengan sejumlah asosiasi travel di Turki serta pertemuan dengan Persatuan Pemuda Indonesia (PPI) di Turki.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement