REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan memberikan pengarahan kepada seluruh kepala sekolah di tingkat SMP pada 1 November mendatang. Hal itu dilakukan agar tindakan asusila yang terjadi di kalangan pelajar tidak terulang lagi.
"Minggu depan kita akan kumpulkan kepala sekolah. Kemudian hari Sabtunya kita akan kumpulkan orang tua murid," ujar Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto di Balai Kota, Jumat (25/10).
Menurut dia, dalam pertemuan itu, pihaknya akan mendatangkan praktisi pendidikan Arif Rahman dan psikolog seks Zoya Amirin. Kemudian, lanjut Taufik, Dinas Pendidikan juga akan menggelar pertemuan dengan kepala sekolah dan orang tua murid tingkat SMA dan SD.
Taufik mengakui, peristiwa video asusila yang dibuat oleh siswa SMPN 04 Jakarta Pusat menunjukkan lemahnya pengawasan dari pihak sekolah. Karena itu, kata Taufik, Dinas Pendidikan akan mengumpulkan kepala sekolah untuk melakukan koordinasi.
Meski demikian, dia meniliai, hal penting lain yang tidak boleh diabaikan yaitu pembinaan moral dan mental siswa.
"Kepala sekolah harus diberikan peringatan agar kuasai sekolah. Tapi sebetulnya yang perlu dijaga bukan hanya dari fisik saja, tapi juga hati mereka," ucap Taufik.
Seperti diketahui, sepasang pelajar dari SMP 4 Jakarta Pusat diduga telah melakukan tindakan asusila di kelas sesuai pelajaran sekolah. Tindakan yang tak senonoh itu direkam oleh rekan pelaku dan akhirnya mulai tersebar di sosial media.