Jumat 25 Oct 2013 14:59 WIB
Red: Agung Sasongko
REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Sebelum menjadi Muslim, politikus Swiss, Daniel Strech merupakan pihak yang paling getol menolak keberadaan menara masjid di Swiss. Penolakan itu yang mengantarkannya ke puncak karirnya di dunia politik.
Namun, hidayah datang kepadanya. Ia pun memutuskan menjadi Muslim pada tahun 2006, dan publik mengetahuinya tiga tahun kemudian. Kini, ia intens mendalami Islam, membaca Alquran dan menuaikan shalat lima waktu.
Ia tak lagi memikirkan karir politiknya, dengan mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Rakyat Swiss. Ia lebih memilih aktif di masjid.
"Islam menawarkan saya jawaban logis atas pertanyaan hidup yang penting." kata Streich seperti dikutip Arabnews.com, Jumat (25/10).
Video editor : Kingkin Jiwanggo
Footage : Youtube