REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Perusahaan pembuat truk AB Volvo mengatakan penjualan turun pada kuartal ketiga 2013. Karena itu, mereka akan memutus 2.000 karyawan dalam program penghematan.
Volvo membukukan laba bersih 1,38 miliar kronor atau sekitar 217 juta dolar AS, turun dari 1,4 miliar kronor di kuartal ketiga 2012. Perusahaan mengumumkan penjualannya jatuh 5 persen menjadi 64,9 miliar kronor, sebagian disebabkan karena pergeseran nilai mata uang.
Volvo yang juga membuat bus, peralatan konstruksi dan mesin, mengatakan 2.000 karyawan kerah putih dan konsultan akan mendapat dampak dari program penghematan. Perusahaan mengatakan pada Jumat (25/10), program tersebut akan dimulai tahun depan.
Perusahaan memperkirakan program tersebut akan menghemat 4 miliar kronor pada akhir 2015. Seperti laporan yang dilansir nytimes, harga saham Volvo turun 6,5 persen pada 88,15 krnonor pada perdagangan tengah hari di Stockholm.