REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua KPK. Abraham Samad menegaskan akan membongkar korupsi di Banten. Apalagi di provinsi tersebut, korupsi yang terjadi sudah sangat luas.
"Yang jelas kita ingin membongkar kasus korupsi yang begitu luas yang terjadi di Banten," katanya, Jumat (25/10).
Ia mengatakan setelah KPK menangani kasus Akil Muchtar termasuk kasus pilkada yang menjeratnya, banyak dokumen dan laporan yang masuk ke KPK, baik yang berhubungan dengan korupsi di Banten maupun kasus pilkada lain yang diduga ada praktik korupsi. Karena itu, ditegaskannya, KPK tetap perlu mendalami laporan yang masuk.
"Banyak sekali informasi. Info itu sedang kita dalami. Begitu kita tangani Akil Mochtar, berbagai macam info datang ke KPK. Ada yang membawa dokumen dan sebagainya. Itulah yang kita dalami," katanya.
Mengenai Akil, ia mengatakan masih juga didalami. Ada kemungkinan KPK mengembangkan ke TPPU.