REPUBLIKA.CO.ID, EL-ARISH -- Pihak berwenang Mesir memerintahkan 19 bus yang mengangkut jamaah haji menuju Gaza untuk kembali ke el-Arish karena situasi keamanan yang tidak stabil di Sinai. Seperti dilansir Ma'an News, Kamis (24/10), Direktur penyeberangan Rafah di Mesir Sami Mitwalli mengatakan pihak berwenang Mesir mencegah bus memasuki Rafah karena adanya jam malam di semenanjung Sinai. Namun, sebanyak 774 jamaah haji tersebut bisa menyeberang ke Gaza, Kamis.
Setelah kudeta yang menggulingkan presiden Mesir Mohamed Morsi, tentara Mesir berulang kali menutup perbatasan. Mereka juga menghancurkan terowongan-terowongan yang digunakan penduduk Gaza selama bertahun-tahun.
Rafah telah menjadi penghubung utama antara 1,8 juta penduduk Gaza dengan dunia luar sejak dijatuhkannya blokade ekonomi oleh Israel pada 2007.