Sabtu 26 Oct 2013 09:48 WIB

Dewan Masjid Biak Diminta Tak Berpolitik Praktis

Masjid Agung Biak
Foto: panoramio.com
Masjid Agung Biak

REPUBLIKA.CO.ID, BIAK --Wakil Bupati Biak Numfor, Papua, Alimuddin Sabe, mengingatkan pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Biak untuk menghindari politik praktis. Mereka juga diminta tidak mendukung pihak tertentu dalam pemilihan kepala daerah dan Pemilu 2014.

"Pengurus DMI harus mewujudkan fungsi dewan masjid, yakni menjadikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah, namun juga menjadi fungsi sosial kemasyarakatan," katanya di Biak, Sabtu (26/10).

Ia mengajak pengurus DMI Biak bersama ormas Islam lainnya untuk menjaga toleransi beragama di daerah itu yang selama ini telah kondusif.

"Jagalah hubungan persaudaraan kehidupan beragama secara damai dan saling menghormati dalam menjalankan ibadah," ujarnya.

Alimuddin mengingatkan pengurus DMI Biak dalam menetapkan program kerja harus sesuai dengan kebutuhan organisasi sehingga bisa dilaksanakan di lapangan.

Kepada pengurus DMI yang berasal dari pegawai negeri sipil, Wabup Alimuddin mengingatkan mereka untuk melapor dan berkoordinasi dengan pimpinan unit kerja, sehingga dapat mendukung kelancaran pegawai bersangkutan dalam menjalankan organisasi.

"Pemkab Biak Numfor, saya mendukung keberadaan organisasi DMI, karena itu dalam menjalankan program organisasi harus mampu menjadikan masjid menjadi fungsi sosial," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement