Sabtu 26 Oct 2013 12:57 WIB

Jokowi Ingin Fokus Soal Jakarta, Ogah Pikirkan Capres

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yasin Habibi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menegaskan ia tidak memikirkan mengenai masalah calon presiden. Ia kini lebih memusatkan pikirannya untuk menyelesaikan persoalan di Jakarta.

"Saya mendapat tugas menjadi Gubernur DKI Jakarta, jadi juga harus memikirkan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan di Jakarta," kata Jokowi seusai memberikan orasi ilmiah pada peringatan hari jadi ke 55 Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) di kampus Pabelan, Surakarta, Sabtu (26/10).

"Silakan mereka berkomentar mengenai saya untuk capres itu, tidak ada masalah, kami akan tetap seperti ini dan akan menjalankan tugas untuk menyelesaikan persoalan di Jakarta seperti macet, perkampungan kumuh, banjir dan lain-lain," katanya.

Ia mengatakan sebenarnya persoalan di Jakarta hampir sama dengan Solo. Hanya saja Jakarta jauh lebih luas dan di Solo kecil.

"Saya optimistis mengenai persoalan di Jakarta itu apabila diselesaikan dengan pendekatan-pendekatan secara manusiawi akan bisa selesai dengan baik".

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement