Sabtu 26 Oct 2013 15:47 WIB

Dinilai Ajarkan Seks Bebas, Ke$ha Dilarang Konser di Malaysia

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Karta Raharja Ucu
Pemerintah Malaysia melarang konser penyayi asal Amerika Serikat, Ke$ha.
Foto: IST
Pemerintah Malaysia melarang konser penyayi asal Amerika Serikat, Ke$ha.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Pemerintah Malaysia melarang konser penyanyi pop Amerika, Ke$ha di negara mereka. Malaysia menilai konser Ke$ha menyimpang dari kebudayaan dan sensitivitas keagamaan sehingga harus dibatalkan.

Promotor konser, Livescape mengaku sudah menerima surat dari Pemerintah Malaysia. Isinya konser yang sejatinya digelar di Stadium Kuala Lumpur, Sabtu (26/10), harus dibatalkan.

Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia mengatakan, penolakan konser Ke$ha karena bertentangan dengan ajaran agama Islam dan budaya. Sayangnya, kementerian tidak merinci alasan pelarangan tersebut.

Dua lagu Ke$ha yang terkenal, yakni 'Tik Tok' dan 'Die Young', dinilai mengajarkan seks bebas dan alkohol.

Tak hanya Ke$ha yang gagal menggelar konser di Malaysia. Bulan lalu, Pemerintah Malaysia juga melarang konser band rock metal Amerika, Lamb of God. Alasannya, grup musik yang masuk nominasi Grammy Award ini dinnilai menghina Tuhan.

Livescape menyatakan, Ke$ha dan timnya setuju mengubah lirik lagu dan pakaian demi mengikuti aturan pemerintah. Akibat larangan itu, Livescape merugi 1,1 juta ringgit (350 ribu dolar AS).

sumber : AP
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement