REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Hubungan antara Mesir dan Amerika Serikat sempat terganggu dengan kudeta militer terhadap presiden pertama yang terpilih secara demokratis, Muhammad Mursi, Juni lalu.
Kini Mesir berupaya mendekatkan diri dengan sahabat lamanya, Rusia.
Kamis lalu delegasi Mesir yang dipimpin Ahmed Abdullah, Gubernur Laut Merah, mulai melakukan beberapa pertemuan dengan pejabat Rusia di Moskow, dilaporkan televisi Alarabiya.
Abdullah melakukan pertemuan dengan Deputi Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov dan Deputi Urusan Luar Negeri pada Parlemen Rusia, Aleksander Rakhmanovic.