Ahad 27 Oct 2013 22:06 WIB

Jokowi Resmikan Amphiteater di Taman Waduk Pluit

Joko Widodo (Jokowi)
Foto: Yogi Ardhi/Republika
Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan teater pertunjukan terbuka atau amphitheater yang terletak di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara.

"Taman ini, selain memiliki fungsi rekreasi juga memiliki fungsi seni dan budaya. Kalau di sini tidak ada kegiatan, maka jiwa dari taman ini bisa hilang," kata Joko Widodo yang akrab disapa Jokowi saat melakukan peresmian amphitheater di Taman Waduk Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Ahad (27/10).

Menurut Jokowi, keberadaan ruang-ruang interaksi warga dapat menurunkan tensi kota, terlebih warga Jakarta selalu disibukkan dengan berbagai aktivitas setiap harinya.

"Setiap hari, warga ibu kota sudah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing, belum lagi kemacetan dan lain-lain. Kalau ada Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau ruang publik, tensinya kan bisa turun," ujar Jokowi.

Kedepannya, dia menuturkan fasilitas semacam itu tidak hanya berada di Waduk Pluit saja, tetapi juga terdapat di sejumlah waduk lain di wilayah ibukota, diantaranya Waduk Ria Rio dan Waduk Sunter.

"Oleh karena itu, kita akan terus berupaya memperbanyak RTH. Sehingga, waduk tidak hanya dijadikan sebagai penampung air, tetapi juga sebagai ruang interaksi antar warga," tuturnya.

Kendati demikian, dia mengaku tidak mudah mendapatkan lahan yang luas di wilayah ibukota karena sudah terlalu banyak digunakan untuk mendirikan bangunan.

"Padahal, RTH di Jakarta ditargetkan bisa mencapai 30 persen. Ternyata ini sulit sekali mewujudkannya. Tidak mudah mencari lahan di Jakarta. Tapi, kalau ini tidak terus diupayakan, tidak akan ada RTH dan tensi kota bisa semakin panas," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Budi Karya mengatakan amphitheater itu dapat menampung sekitar 300 hingga 400 orang. Selain itu, lanjut dia, pihaknya masih akan menambah sejumlah fasilitas lain di waduk tersebut.

"Rencananya, kita akan tambahkan dengan lapangan futsal. Kemudian, taman itu juga akan kita tanami dengan tumbuhan-tumbuhan langka," ujar Budi.

Dia memperkirakan pembangunan seluruh fasilitas tersebut membutuhkan biaya hingga mencapai Rp2 miliar. Dalam pembangunannya, PT Jakpro juga turut menggandeng lima perusahaan swasta lainnya.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement