Senin 28 Oct 2013 12:44 WIB

Saint Loco Berharap Kondisi Barry Membaik

Kelompok musik Saint Loco menghadiri konferensi pers terkait terpilihnya Saint Loco ke ajang Envol Et Macadam Festival di Jakarta, Kamis (29/8). Saint Loco mewakili Indonesia tampil dalam
Foto: Antara/Teresia May
Kelompok musik Saint Loco menghadiri konferensi pers terkait terpilihnya Saint Loco ke ajang Envol Et Macadam Festival di Jakarta, Kamis (29/8). Saint Loco mewakili Indonesia tampil dalam " Envol Et Macadam Festival" atau Festival musik alternatif dunia ya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sempat dirawat di salah satu rumah sakit di Malang, Vokalis Saint Loco, Barry dipindahkan ke Jakarta untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Johan Tirta, salah seorang vokalis Saint Loco mengatakan, kondisi Barry sampai saat ini masih belum dikatakan membaik. Ia juga belum mendapat kepastian jenis cairan yang mengenai wajah Barry itu apa.

"Cairan itu belum diketahui apa, tapi analisa dokter sini dibilang lebih ringan," ujar Johan saat ditemui di RS Graha Kedoya, Jakarta Barat, Ahad (27/10) malam.

Lebih lanjut Johan mengatakan, dari penjelasan dokter, kondisi luka bakar akibat cairan yang mengenai wajah Barry berada di stage 1. Meski begitu, kondisi yang mengkhawatirkan adalah cairan yang mengenai mata sebelah kiri Barry.

"Pas kejadian penglihatan Barry sempat buram. Kita berharap nggak ada operasi, kalau ada operasi berarti parah," demikiam Johan.

Insiden penyiraman air keras yang dialami Barry terjadi di lobby Hotel Savana, Malang, Jawa Timur, Sabtu (26/10) malam. Saat itu Saint Loco baru saja kembali usai mengisi acara Hiprock with F.O.L bersama band Superman Is Dead (SID) di Lapangan Rampal, Malang, Sabtu (26/10).

Kala itu seluruh personel Saint Loco menyapa penggemarnya yang telah menunggu di hotel. Namun tiba-tiba, ada satu orang mengenakan jaket dan topi tiba-tiba menyusup dan langsung menyiram air keras ke wajah Barry.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement