REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bangsa Indonesia memperingati Hari Sumpah Pemuda yang jatuh tiap 28 Oktober. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) pun ikut angkat bicara mengenai hari bersejarah tersebut.
Menurut gubernur yang baru setahun memimpin Jakarta ini, pemuda memiliki peran yang sangat besar bagi kemajuan bangsa. Sebab hampir 60 persen penduduk Indonesia berada di usia muda. Karenanya, kekuatan pemuda harus diarahkan agar bisa menghasilkan manfaat untuk negara.
"Semakin besar (kekuatannya) kalau bisa dimanfaatkan untuk kemajuan Jakarta, negara dan bangsa ini," ujar Jokowi saat menghadiri upara peringatan Hari Sumpah Pemuda di Monas, Senin (28/10).
Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berpendapat, generasi muda harus lebih banyak mendalami ilmu agama. Sebab agama merupakan landasan dasar dalam membentuk karakter pemuda yang menjadi harapan bangsa.
"Kalau tidak takut Tuhan, generasi muda pasti rusak. Tidak mungkin jadi patriot," katanya sambil merujuk kasus video mesum yang dilakukan oleh pemuda.