Selasa 29 Oct 2013 09:14 WIB

KA Ekspres Malang-Surabaya Beroperasi 1 November

Rep: Andi Ikhbal/ Red: Fernan Rahadi
PT KAI
PT KAI

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA – PT KAI Daop 8 meluncurkan kereta Penataran Ekspres jurusan Malang-Surabaya yang beroperasi mulai Jumat (1/11). Tarif tiket per orang dibanderol dengan harga Rp 20 ribu sampai Desember 2013.

Manajer Humas Daop 8 Surabaya, Sri Winarto mengatakan, kereta ini diluncurkan untuk mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat yang dinilai semakin meningkat antardua kota tersebut.

“Untuk sementara diberlakukan tarif promosi Rp 20 ribu, namun Januari 2014 naik menjadi Rp 25 ribu,” kata Sri melalui rilis yang diterima Republika, Selasa (29/10).

Dia menambahkan, kereta ekspres ini akan memakan waktu tempuh selama 2 jam 5 menit dengan hanya berhenti di lima stasiun di antaranya Stasiun Lawang, Sidoarjo, Waru, Wonokromo, berakhir di Surabaya Gubeng.

Menurut dia, kereta ini memiliki tiga kali perjalanan pulang-pergi setiap hari. Berangkat dari Malang pukul 04.30, 09.50, dan 15.10. Sedangkan keberangkatan dari Surabaya pada pukul 07.10, 12.25, dan 17.45. “Kereta keberangkatan terakhir tiba di Malang pukul 19.51,” ujarnya.

Kereta Penataran Ekspres menyediakan beberapa fasilitas khusus seperti, pendingin gerbong (AC) dan colokan listrik untuk penggunaan daya elektronik selama perjalanan seperti telepon selular dan laptop.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement