REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Jenazah WNI, Jarwati Abdul Rahim (24) yang hanyut saat banjir lumpur di Lembah Bertam, Cameron Highlands, ditemukan tertimbun sedalam dua meter, setelah enam hari dinyatakan hilang.
Mayat korban ditemukan seorang pekebun bunga yang sedang membersihkan sampah di kawasan kebunnya yang juga dilanda banjir lumpur, akibat pelepasan air waduk Sultan Abu Bakar pada Rabu (23/10) lalu.
"Jenazah Jarwati ditemukan terjepit dalam timbunan sampah dan kayu yang terbawa banjir lumpur, sekitar 800 meter dari ia dilaporkan hilang," bunyi dilaporkan media-media lokal di Kuala Lumpur, Selasa (29/10).
Kepala Kepolisian Daerah Cameron Highlands, Deputi Superintendan Wan Mohd Zahari Wan Busu mengatakan korban ditemukan dekat kawasan kebun bunga Tin Huat Nursery, ketika pemilik sedang membersihkan kebunnya.
"Pemilik kebun itu sedang membersihkan kawasan ladangnya dan menemukan satu mayat wanita berpakaian lengkap dalam timbunan sampah dan sisa kayu," katanya.
Wan Mohd Zahari mengatakan, pekebun itu melaporkan temuannya kepada petugas yang memantau kawasan berkenaan, yang kemudian mengeluarkan mayat tersebut.