REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sedikitnya 60 unit rumah di Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, rusak akibat diterjang angin puting beliung, Selasa (29/10).
Camat Kepanjen Suwaji mengaku sampai saat ini pihaknya belum tahu berapa kerugian materi karena masih dalam pendataan. "Untuk kerugian materi kami belum bisa pastikan, namun kalau untuk jumlah kerusakan rumah warga sekitar 60 unit," katanya, menjelaskan.
Ia mengatakan pihaknya saat ini masih melakukan inventarisasi terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan, baik rusak ringan, sedang, maupun berat.
Sementara Kapolsek Kepanjen Kompol Suyoto mengatakan terjangan angin puting beliung tersebut tidak sampai ada korban jiwa. Hanya saja, data sementara ini, dari sekitar 60 unit rumah yang rusak, tiga di antaranya mengalami rusak berat.
Dari tiga bangunan yang rusak berat itu, katanya, satu di antaranya adalah mushala desa. Sedangkan lainnya hanya rusak ringan dan sedang.
Kepala Desa Panggungrejo Edi Isnomo mengaku angin puting beliung yang memporak-porandakan wilayah itu merupakan kejadian yang pertama. "Sebelumnya tidak pernah ada kejadian seperti ini," tegasnya.
Ia mengaku juga belum mengetahui secara pasti berapa kerugian materi akibat sapuan angin puting beliung tersebut dan masyarakat sudah diinstruksikan untuk kerja bakti membersihkan puing-puing bangunan yang rusak.