REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk merumuskan model pendidikan politik bagi pemilih pemula.
FGD ini digelar bersama Universitas Pembangunan Nasional 'Veteran' Yogyakarta, di Kampus UPN, Selasa (29/10).
Peserta FGD terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar SLTA, anggota organisasi masyarakat dan komisioner KPU.
Diharapkan peserta yang memiliki berbagai latar belakang ini dapat memberikan sumbangan pemikiran untuk merumuskan pendidikan politik bagi pemilih pemula.
Menurut Susilastuti, salah satu peneliti 'Model Pendidikan Politik bagi Pemilih Pemula di DIY' dimaksudkan agar para pemilih pemula menggunakan hal pilihnya dalam pemilihan umum (Pemilu).
"Selama ini ada penurunan angka partisipasi politik untuk tinhkat nasional," kata Susi yang juga dosen UPN ini.
Pendidikan politik, Susi melanjutkan, dimaksudkan untuk memunculkan kesadaran kritis bagi para pemilih pemula. "Sehingga mereka memiliki kesadaran tentang pentingnya partisipasi politik yang cerdas," katanya.