REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Museum nasional di Yaman tidak mempunyai pengaman sehingga membuat sebuah koleksi Alquran kuno hilang dicuri maling.
"Tidak ada kamera pengawas, tidak ada sistem alarm, generator listrik juga berhenti beroperasi, lampu juga tidak ada," kata Aqeel Al-Nabhi, Kepala Keamanan Museum Nasional Yaman.
Sebuah naskah Alquran tua berumur 1.300 tahun hilang pertengahan Oktober lalu, kata Abdul Al-Hudaifi, Kepala Otoritas Museum, Barang Antik dan Pariwisata (GATAM) Yaman.
Seperti diketahui, wahyu turun pertama sekali tahun 632 atau 1.381 tahun yang lalu.
Parlemen Yaman dilaporkan akan memanggil otoritas GATAM untuk menjelaskan hilangnya naskah berharga tersebut.
Pihak kepolisian mengatakan, masih mengumpulkan beberapa alat bukti dari lapangan.
"Kami masih mengumpulkan informasi dan belum dapat membuat tuduhan sampai kami mempunyai bukti yang kuat," kata Kolonel Abdusalam Abu Al-Rijal, Kepala investigasi kepolisian setempat.