REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) membukukan kenaikan laba bersih sebesar 15,32 persen menjadi Rp3,906 triliun pada kuartal III 2013 dari Rp3,389 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.
Laporan keuangan Semen Indonesia Tbk ke pihak Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (29/10) memaparkan bahwa kenaikan laba bersih perseroan salah satunya didorong dari pendapatan perusahaan.
Semen Indonesia berhasil meningkatkan pendapatan sebesar 27,24 persen menjadi Rp17,390 triliun pada kuartal ketiga tahun ini dibandingkan periode sama tahun sebelumnya Rp13,667 triliun.
Kenaikan pendapatan itu diikuti oleh lonjakan beban penjualan yang tercatat naik 25 persen menjadi Rp1,5 triliun dari Rp1,2 triliun.
Sementara beban umum dan administrasi perseroan juga naik 22,5 persen menjadi Rp1,207 triliun dari Rp979 miliar pada tahun lalu.
Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia, Agung Wiharto mengemukakan kontribusi beban perseroan terbesar di antaranya berasal dari kenaikan "raw material" termasuk kenaikan ongkos transportasi setelah pengurangan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Tapi wajar untuk perusahaan berkembang dan investasi pasti terjadi hal seperti ini," ujarnya.
Agung menambahkan perusahaan tetap menargetkan kenaikan volume penjualan sebesar 14 persen untuk dalam negeri sampai akhir 2013. "Kami masih positif di industri," katanya.