REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Golongan Karya (Golkar) Priyo Budi Santoso mengatakan partainya merelakan bila mantan Ketua Umum DPP Golkar Jusuf Kalla akhirnya diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai bakal calon presiden dalam Pemilu Presiden 2014.
"Itu semua terserah kepada PKB, dan kami kembalikan semua kepada Pak Jusuf Kalla kalau memang berproses ke sana, ya kita tidak bisa menghalang-halangi," kata Priyo saat ditemui di Gedung Nusantara III di Jakarta, Rabu.
Menurut dia, apabila wacana kepindahan Jusuf Kalla (JK) ke PKB itu benar, maka hal itu merupakan hal yang wajar karena JK dinilai sebagai tokoh lintas partai. "Karena Pak JK itu kan juga tokoh lintas partai. Jadi kami persilahkan saja," ujarnya.
Terkait status keanggotaan Jusuf Kalla dalam partai berlambang pohon beringin itu, Priyo mengatakan hingga saat ini JK masih berstatus sebagai kader Partai Golkar.
"Sampai hari ini kan beliau masih tokoh Golkar. Kalau beliau memang ingin pindah kesana (PKB) maka keputusan itu harus dihormati
meskipun kami kehilangan ya tetapi kami tidak punya kewenangan untuk menghalang-halangi. Jadi, biarkan ini berproses," katanya.
Priyo pun mengaku tidak khawatir kepindahan Jusuf Kalla ke PKB nantinya akan menarik sejumlah suara dari partai Golkar ke PKB.
"Ya itu semua tergantung apakah PKB memang serius, atau hanya untuk mendompleng. Bila PKB serius ya kami ikhlaskan juga, tidak apa-apa," tuturnya.
Konsolidasi
Pada kesempatan itu, Priyo juga menyampaikan rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Golkar akan fokus membahas upaya konsolidasi untuk memenangkan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014.
"Rapimnas itu akan menitikberatkan pada upaya konsolidasi, semua untuk pemenangan pileg dan pilpres," ucapnya.
"Kalau bermunculan berbagai aspirasi tentang kriteria calon presiden, saya kira itu biasa saja. Hal itu sering terjadi dalam rapimnas sebelumnya. Jadi, semua dikembalikan pada delegasi Golkar dari seluruh Indonesia untuk menyampaikan aspirasinya," kata Priyo menambahkan.
Sebelumnya, sejumlah kader PKB menyatakan dukungan untuk Jusuf Kalla menjadi calon presiden dari partai tersebut pada Pilpres 2014.
Sebelas pimpinan PKB dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua, menemui Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar guna menyampaikan hal tersebut.
Para kader PKB itu melapork usulan yang berkembang di daerah mengenai perlunya mengajukan mantan Wapres Jusuf Kalla sebagai capres dari PKB.