REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Anggota Komisi X DPR RI Zulfadhli mengatakan pada tahun 2014 Pemerintah akan membangun sebanyak 15 asrama untuk siswa di daerah perbatasan di seluruh Indonesia.
"Saya berharap ada lima asrama untuk Kalimantan Barat, karena ada lima kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia," kata Zulfahdli di sela kunjungan ke Pontianak, Rabu.
Menurut dia, pembangunan asrama tersebut untuk membantu meringankan beban siswa di perbatasan. "Bisa saja mulai dari siswa SD sampai SMA," kata Zulfadhli, anggota Fraksi Golkar daerah pemilihan Kalbar itu.
Ia menuturkan infrastruktur yang terbatas di perbatasan, membuat anak usia sekolah banyak yang kesulitan melanjutkan pendidikan.
"Bayangkan, mereka harus berjalan kaki berjam-jam, hanya untuk ke sekolah," kata dia. Selain itu, ujarnya, terkadang di sekolah kekurangan tenaga pendidik sehingga tidak memberi hasil yang optimal.
Ia berharap, dengan adanya asrama terpadu di perbatasan, siswa akan lebih fokus untuk belajar. Selain itu, mereka juga mendapat kesempatan memperoleh pendidikan yang setara dengan daerah lainnya.
Kalbar berbatasan dengan Sarawak, Malaysia. Ada lima kabupaten yang berbatasan langsung yakni Sambas,
Bengkayang, Sanggau, Sintang dan Kapuas Hulu.
antara