Kamis 31 Oct 2013 07:25 WIB

SBY Hadiri Puncak Peringatan Hari Pangan se-Dunia

Rep: Dewi Mardiani/ Red: Heri Ruslan
Presiden SBY
Foto: biographypeople.info -
Presiden SBY

REPUBLIKA.CO.ID,  PADANG -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Kamis (31/10), menghadiri puncak peringatan Hari Pangan Sedunia (HPS) ke-33 di Kota Padang, Sumatra Barat (Sumbar). Dalam peringatan kali ini, Presiden mengingatkan kembali soal kemandirian pangan nasional yang perlu dipersiapkan sejak dini. 

Pada peringatan HPS ini, Presiden, Ibu Ani Yudhoyono, dan rombongan direncanakan hadir pukul 09.00 WIB di Kompleks TVRI, Padang. Setelah menyampaikan pengarahannya, Presiden dijadwalkan meninjau pameran gelar teknologi pertanian dan peternakan, serta dilanjutkan penanaman pohon. Usai peringatan HPS, Presiden dan rombongan kembali ke Jakarta. 

Sebelumnya, pada Selasa (29/10), Presiden menggelar rapat koordinasi terkait persiapan untuk menghadapi perubahan iklim dan gejolak pasar pangan dunia. Pemerintah menyusun rencana aksi untuk meningkatkan produksi dan produktivitas pangan. 

Dalam rakor yang dilaksanakan di Balai Sidang Bung Hatta, Istana Bung Hatta, Bukittinggi, Sumbar ini, dia mengatakan bahwa solusi untuk menghadapinya adalah meningkatkan stok, bukan impor.

Rencana aksi ini, lanjutnya, terutama ditujukan untuk komoditas pangan strategis, seperti beras, gula, jagung, daging sapi, dan kedelai. Rakor yang dihadiri sejumlah menteri dan kepala daerah ini berkaitan dengan puncak HPS. 

"Sekarang meski cukup, karena kebutuhan beras meningkat dengan tajam, ditambah gangguan perubahan iklim dan gejolak pasar beras dunia dan juga pengaruh eksportir beras dunia, kita butuh kecukupan stok beras yang besar," kata Presiden saat itu.

Meningkatkan produksi dan produktivitas pangan, ujar Presiden, menjadi keharusan. Saat ini penduduk Indonesia mendekati 250 juta jiwa, kebutuhan terhadap pangan juga meningkat. 

"Kalau ada gejolak pangan, maka tidak harus selalu impor, kalau ke depan ketergantungan impor tinggi maka tidak baik bagi Indonesia," katanya. Dia juga menegaskan, harga pangan akan stabil bila persediaan pangan terjamin.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement