REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para pelajar tingkat SMA di Kota Sukabumi ikut dalam gerakan membersihkan sungai dari sampah. Mereka turut dilibatkan dalam Gerakan Pelajar Cinta Sungai Bersih (GPCSB).
"Sungai harus dijaga kebersihannya," ujar Wali Kota Sukabumi, Muhamad Muraz. Pasalnya, keberadaan sungai sangat dibutuhkan manusia dalam melangsungkan kehidupan.
Oleh karena itu, kata Muraz, pemkot mendukung gerakan cinta sungai yang digulirkan Dewan Sumber Daya Air (DSDA) Provinsi Jawa Barat dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA) Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat mencegah pencemaran sungai di Kota Sukabumi.
Menurut Muraz, para pelajar harus dilibatkan dalam gerakan bersih-bersih sungai. Hal ini untuk menumbuhkan kepedulian para pelajar untuk menjaga sungai dari pencemaran baik sampah maupun limbah lainnya.
Terlebih, lanjut Muraz, sungai di Sukabumi dalam kondisi tercemar dengan kotoran sampah. Sehingga memerlukan perhatian dari semua pihak termasuk para pelajar dan instansi terkait lainnya.