REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo bakal segera memanggil empat dinas yang diduga memiliki anggaran siluman dalam APBD 2012.
Namun, gubernur yang akrab disapa Jokowi ini mengaku belum mendapatkan data resmi dari Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), mengenai detail anggaran yang diduga diselewengkan tersebut. Karenanya, Jokowi mengatakan akan mengkonfirmasi data dari BPKP terlebih dulu.
"Saya mau minta angkanya dulu ke BPKP, bener tidak itu. Kalau sudah dapat, mereka harus jelaskan," ujarnya di Balai Kota, Kamis (31/10).
Sebelumnya, Kepala BPKP, Mardiasmo mengatakan, lembaganya menemukan anggaran siluman sebesar Rp 1,4 triliun di empat dinas, yakni Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Pendidikan, dan Dinas Kesehatan. Mardiasmo menyebut, anggaran siluman karena mata anggaran tersebut tiba-tiba muncul tanpa melalui prosedur yang semestinya.