REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pengusaha muda Indonesia, Erick Thohir mengakui besarnya potensi pemain sepak bola Indonesia. Pemilik saham terbesar klub Inter Milan ini juga akan membuka jalan bagi mereka yang siap berlaga di turnamen internasional.
"Namun balik lagi ke para pemain Indonesia, apakah siap untuk bersaing," kata Erick kepada Republika usai menceritakan kisah suksesnya ke peserta Investor Sumit And Capital Market Expo (ISCM) di Grand City, Surabaya, Kamis (31/10).
Dia mengatakan, tetap akan melihat kemampuan para pemain muda Indonesia. Dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melangsungkan pertemuan dengan Persib Bandung dan Arema Malang. Menurut dia, mungkin saja klub DC United dari Amerika akan melirik sejumlah pemain lokal.
Namun, dia belum bisa memastikan kalau Indonesia siap berkancah di Inter Milan. Bahkan, untuk Timnas U19 yang saat ini sedang berjaya, kata Eriick, sudah terlambat untuk memulai kariernya di Eropa. Hanya saja, peluang tersebut tetap terbuka di DC United.
"Kalau mau ke Eropa itu palling tidak mulai dari U16,"kata dia.
Kemudian, soal siapa pemain U19 yang diliriknya, Erick enggan menyebut nama. Dia hanya menilai, potensi serta bakat mereka tergolong bagus. Tinggal beberapa hal yang menjadi sorotannya perlu mendapat perhatian seperti, kesiapan bisnis industri sepak bola, keinginan Pemerintah untuk membenahinya dan infrastruktur stadion di sejumlah daerah.
"Pemerintah daerah dan klub-klub tingkat kabupaten/kota harus bekerjasama memperbaiki kualitas sepak bola," ujar dia.
Dia menambahkan, Inter Milan saat ini tengah mencari pemain belakang sisi kiri dan kanan. Meskipun pemilik Mahaka Media ini, memiliki wewenang di klub raksasa Italia tersebut, pesepakbola Indonesia dinilai belum siap untuk mengisi kekosongan di kedua lini itu.