REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Ledakan bom di pertokoan di wilayah bergolak Kaukasus Utara Rusia, Dagestan, Rabu (30/10) menewaskan satu orang dan melukai beberapa lain. Dua bom diledakkan di dua toko yang berdampingan di wilayah tersebut.
''Api berkobar di lokasi tempat ledakan itu terjadi,'' kata Komite Anti-terorisme dalam sebuah pernyataan.
Dagestan, wilayah berpenduduk mayoritas muslim di Rusia selatan di kawasan Laut Kaspia, dilanda serangan-serangan penembakan dan bom. Serangan terutama ditujukan pada polisi, aparat pemerintah dan ulama moderat.
Pada 1 Oktober, empat terduga militan, tiga polisi dan tiga pemandu gunung tewas dalam bentrokan di wilayah tersebut.
Bentrokan itu terjadi selama patroli di daerah hutan pegunungan sekitar 50 kilometer sebelah selatan Makhachkala, ibu kota Dagestan.
Para pemandu itu membantu polisi mengamankan daerah-daerah di dekat Makhachkala dimana medan sulit digunakan oleh militan sebagai tempat persembunyian.